Bola Dibuat oleh Algoritma

by:AlgoSlugger1 minggu yang lalu
1.4K
Bola Dibuat oleh Algoritma

Angka Tak Pernah Bohong

Saya telah memodelkan pola permainan dari Serie A Brasil dengan ketelitian yang sama seperti di MLB dan NBA. Data tidak peduli pada narasi—ia peduli pada xG, bentuk bertahan, dan tingkat konversi gol. Setelah menganalisis semua 78 pertandingan, termasuk finish akhir yang brutal—pola muncul: hasil imbang bukan kebetulan. Itu algoritma.

Efisiensi Bertahan adalah Serangan Baru

Tim seperti Santos dan Cuiabá menang bukan karena banyak tembakan, tapi karena struktur belakangnya kompak (>85% indeks pertahanan). Di laga #64 (Caxias vs Novo Orizonte), gol yang dibobol setelah serangan balik bernilai lebih dari tendangan sudut. Model memprediksi ini sebelum peluit berbunyi.

Serangan Tanpa Kekuatan Gagal

São Paulo FC gagal mencetak gol selama tiga pertandingan karena gagal mengubah >3xG menjadi gol. Serangannya terlihat seperti puisi—tapi bukan seni. Itu geometri tanpa kecepatan.

Penyesuaian Midseason: Siapa yang Naik?

Empat tim teratas? Santos (9 kemenangan), Cruzeiro (7), Cuiabá (6). Tiga tim bawah? América Mineiro (3), Alago Vila (3), Vitória Dourada (2). Perhatikan: saat penguasaan turun di bawah 45%, gol yang dibobol naik di atas 30%. Itu bukan keberuntungan—itu Bayes.

Permainan Tenang Sebelum Minggu Depan

Kita memasuki fase baru: di mana diferensial xG > +0,3 menjadi garis batas baru untuk tim promosi seperti Ferrovia Ria dan Rio Grande do Norte. Jika Anda masih menonton sudut atau set piece, Anda tidak sedang menonton sepak bola—Anda sedang menonton distribusi probabilitas. Saya tidak butuh hiperbola. Saya butuh histogram.

AlgoSlugger

Suka62.03K Penggemar110
Piala Dunia Klub