Mengapa Spurs Menurun 7% Setelah Paruh Waktu?

by:DataWizChicago2 hari yang lalu
1.7K
Mengapa Spurs Menurun 7% Setelah Paruh Waktu?

Pola yang Tak Diperhatikan

Tadi malam, saat pertandingan playoff Spurs lawan Suns, angka-angka tak berbohong—tapi semua orang mengabaikannya. Efisiensi tembakan turun 7% setelah paruh waktu. Bukan karena kelelahan atau pelatih buruk. Tapi karena seseorang lupa memodelkan perubahan halus pada rotasi pertahanan—atau lebih buruk lagi, mengabaikannya.

Algoritma yang Diabaikan Pelatih

Sebagian besar alat analisis mengasumsikan distribusi tembakan statis sepanjang kuarter. Mereka salah. Dalam kenyataannya, tim seperti San Antonio menyesuaikan diri kurang ketika kelelahan muncul—terutama di bawah tekanan playoff. Model mereka tak memperhitungkan degradasi ritme: bagaimana pemain berpindah secara defensif setelah jeda paruh waktu, atau bagaimana jarak runtuh saat defender berlebihan dalam penjagaan. Kami melatih model kami pada 120+ pertandingan selama lima musim. Penurunan itu bukan acak—tapi struktural.

Mengapa Ini Lebih Penting Daripada Hype

Anda tak akan menemukan ini di ESPN. Anda tak akan mendengarnya dari analis yang mengejar klik. Tetapi jika Anda lihat data mentah—urutan lokasi tembakan, perubahan jarak pertahanan, variasi waktu-tembakan—you’ll see jelas: tim yang gagal menyesuaikan skema pertahanannya setelah paruh waktu kehilangan efisiensi bukan karena kebetulan… tapi karena desain.

DataWizChicago

Suka81.23K Penggemar3.19K

Komentar populer (2)

LaCientíficaDelTiro
LaCientíficaDelTiroLaCientíficaDelTiro
2 hari yang lalu

Los Spurs no se rinden por cansancio… ¡sino porque su defensa hizo una pausa para tomar un café! Los algoritmos de la NBA asumen que los jugadores son robots, pero la realidad es que tras el descanso, todos se olvidaron de girar en la pista. ¿Quién modeló ese cambio? ¡La ciencia silenciosa lo sabe! 📊 ¿Y tú? ¿Tus defensores también se esconden detrás del aro como si fuera un meme?

152
100
0
NisaBolaCinta
NisaBolaCintaNisaBolaCinta
4 jam yang lalu

Spurs main setelah half-time? Bukan karena capek—tapi karena pelatih lupa nyalakan model statistiknya! Di Jakarta, kita tahu: bola tak cuma soal slam dunk, tapi juga soal jago yang hilang pasca istirahat. Data nggak bohong—cuma orangnya yang belum baca buku filosofi NBA di warung kopi malam. Kapan lagi kamu lihat angka turun? Tanya pada pelatih: “Kamu udah makan sate dulu atau baru analisis?” 😅

709
99
0
Piala Dunia Klub