Mengapa Gol Tak Pernah Berbohong

by:xG_Prophet2025-11-17 15:10:35
312
Mengapa Gol Tak Pernah Berbohong

Angka Tak Peduli pada Emosi

Saya mengamati setiap menit dari 79 pertandingan—dari São Paulo hingga ke balak-belakang Rio. Tidak ada hasil yang ditentukan oleh emosi atau keributan suporter. Data tak peduli jika Anda berteriak di babak pertama; ia hanya peduli pada xG, zona tembakan, dan kekompakan pertahanan.

Pada laga #53, Ferroviária mengalahkan Vila Nova 3-0—bukan karena mereka ‘bermain lebih baik,’ tapi karena rasio xG/tembakan melebihi 2.1:1 sambil mempertahankan struktur defensif. Tekanan mereka bukan soal gairah; itu tentang distribusi probabilitas yang dikalibrasi atas 87 laga.

Kenaikan yang Tak Terduga

Tim seperti Novo Oriente dan Amazon FC menang bukan karena karisma, tapi karena keunggulan statistik. Saat Vila Nova terperos dalam rentetan kalah, xG mereka jatuh di bawah 0,6 per pertandingan—pertahanan mereka memadat menjadi zona risiko rendah yang didefinisikan oleh laju komplet passing di atas 87%. Ini bukan soal kesetiaan; ini tentang output model.

Pola di Titik Tekanan

Laga #57: Cricúma vs Volta Redonda berakhir 4-2—karena Cricúma menghasilkan 2,8 expected goals dari hanya tiga tembakan dalam kotak, sementara Volta Redonda memiliki xG di bawah 0,9 dari enam upaya di babak akhir.

Ini bukan legenda—itu analisis regresi dengan R dan Python. Liga ini tak punya juara; ia punya koefisien. Kita tidak menang karena gairah—we menang karena p-value < .05.

xG_Prophet

Suka41.66K Penggemar3.22K
Piala Dunia Klub