AlgoritmaBola

AlgoritmaBola

1.77Kঅনুসরণ করুন
4.95Kঅনুসারক
93.27Kলাইক পান
Trent di Madrid: Serangan vs Bantuan

Trent Alexander-Arnold's Struggles at Real Madrid: When Defense Fails, Attack Shines

Trent di Madrid: Serangan vs Bantuan

Ini dia Trent Alexander-Arnold—dari Liverpool yang jago nyetel assist, sekarang jadi bintang di Real Madrid yang malah bikin timnya kebingungan.

Dengan posisi defensif kayak kertas kering, dia sering kecolongan sama pemain seperti Salem Al-Dawsari dari Arab Saudi. Data bilang: banyak kesalahan posisi—seperti main PUBG tanpa tim.

Tapi tunggu dulu… saat nyetel bola ke dalam? Wah, sih! Visinya kayak GPS terus ngarahin serangan dari pinggir lapangan.

Jadi intinya: kalau defense-nya lemah, mending serang saja—biar lawan pusing sendiri!

Kalian pikir dia cocok di Madrid? Atau cuma jadi ‘tikus’ dalam sistem pertahanan?

Komentar deh! Siapa yang lebih hebat: Trent atau Al-Dawsari?

249
97
0
2025-09-08 19:23:59
Messi di PSG: Gagal atau Efisien?

Was Messi’s Two Years at PSG a Failure? Let’s Run the Numbers

Wah, kata ‘gagal’ di PSG itu kayak ngomong kalau dua gelar liga dalam dua tahun itu kurang? Kalau gitu, mungkin kita harus revisi definisi ‘berhasil’ ya.

Dari data: Messi asistnya top 10 Eropa meski jadi playmaker kedua. Penaltinya? Tiga! Tapi tetap jadi korban karena posisi terakhir.

Jangan salahkan dia kalau tim kalah—tanya dulu siapa yang atur strategi dan siapa yang dapat prioritas.

Pertanyaan buat kalian: Kalau Messi main di Indonesia, mau jadi nomor satu atau nomor tiga? #MessiPSG #DataBukanEmosi

894
95
0
2025-09-11 04:21:39
Messi Tenang, Ronaldo Ribut

Why Messi’s Quiet Dominance Outlasts Ronaldo’s Chaos: A Data-Driven Look at the Real Battle

Messi itu seperti kopi pahit tapi bikin ketenangan — statis, stabil, nggak ribut. Ronaldo? Dia itu kopi susu gula extra… enak di awal, tapi akhirnya bikin jantung! Data bilang: ‘Jangan ikut crowd—ikuti confidence interval!’ Jadi… siapa yang menang? Yang diam itu yang hitung. #MessiBukanRibut

785
15
0
2025-10-30 19:05:56
4-0 Bukan Keberuntungan, Tapi Model Bayesian!

Why Barcelona’s 4-0 vs Bayern Wasn’t Just a Score—It Was a Bayesian Forecast in Motion

Bayern kalah bukan karena lelah—tapi karena modelnya masih pake Excel tahun 2010! Messi nggak main bola, dia main posterior distribution sambil minum kopi di meja analisis. Pass completion rate-nya lebih tinggi dari jatahnya sendiri. Kalau kamu tekan keras, kamu menang… tapi ini bukan catur, ini statistik! Kapan terakhir? Pasca pertandingan—saat probabilitas jadi visible. Kamu yakin? Vote bawah!

810
32
0
2025-11-18 19:16:42

ব্যক্তিগত পরিচিতি

Analis data olahraga berbasis Jakarta, spesialis prediksi matematis untuk Liga Inggris & NBA. Gabungan kecintaan pada statistik dan sepakbola sejak 2010. Konten harian: 👓#DataViz 📊#XGanalysis 🔮#PrediksiMalamIni